Rencana Kinerja Tahunan

Rencana Kinerja Tahunan
Provinsi DKI Jakarta
Periode 2017-2022
Tahun 2020


No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketentraman dan bebas konflik sosial Indeks Kerawanan Modal Sosial (IKMS) Nilai 35.98
Indeks Kerawanan Keamanan (IKA) Nilai 24.83
2 Terwujudnya Jakarta sebagai kota tujuan wisata yang berdaya saing internasional Jumlah wisatawan Orang 5754580
3 Terbangunnya kota yang berwawasan tata ruang dan lingkungan sebagai perwujudan kota yang berkelanjutan dan lestari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Nilai 51.94
4 Meningkatnya budaya literasi masyarakat Indeks budaya literasi Nilai 32.85
5 Terjaminnya akses dan layanan pendidikan, kesehatan, dan peningkatan keberdayaan yang berkualitas bagi semua Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 12.98
Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun 72.9
Pengeluaran per Kapita Disesuaikan Ribu Rupiah 18.527
6 Meningkatnya profesionalitas dan iklim kerja aparatur Indeks Profesionalitas ASN Nilai 75
7 Terwujudnya masyarakat kota yang saling menghargai dan menghormati keragaman sosial, agama, ras dan latar belakang lainnya Indeks Kebebasan Sipil Nilai 91.01
Indeks Lembaga Demokrasi Nilai 91.89
8 Meningkatnya fungsi dan pengelolaan infrastruktur pengendalian banjir dan abrasi Jumlah Titik Genangan Banjir Titik 6
9 Terwujudnya pengembangan yang terus menerus terhadap kualitas penelitian, penciptaan dan inovasi yang hasilnya mudah digunakan oleh masyarakat Tingkat Nilai Dimensi Interaksi dan Keberagaman Kategori 0
10 Meningkatnya akses sanitasi layak dan berkelanjutan Cakupan pelayanan air bersih Persen 63.65
Cakupan pelayanan air limbah Persen 18.89
Persentase penurunan volume sampah di kota Persen 20
11 Terwujudnya Jakarta kota tangguh bencana Indeks Risiko Bencana Nilai 66.74
12 Meningkatnya kuantitas dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang adaptif Penambahan Rasio RTH Persen 0.0181
13 Meningkatnya pelestarian warisan budaya Indeks pelestarian warisan budaya Nilai 22.61
14 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang taktis dan adaptif berbasis data, serta model organisasi pemerintahan yang dinamis Nilai / Predikat AKIP Predikat 0
Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 84.5
Skor EKPPD Nilai 3.2374
Opini Laporan Keuangan Daerah Predikat 0
Persentase OPD yang telah melaksanakan 8 area perubahan reformasi birokrasi berdasarkan hasil pengukuran capaian reformasi birokrasi % 30.95
15 Terwujudnya sarana dan prasarana transportasi yang aman, memadai, modern, terintegrasi, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi semua warga Jakarta Jumlah titik macet Titik 85
Persentase perjalanan penduduk menggunakan sarana kendaraan bermotor umum (Public Transportation Modal Share). Persen 8.2
16 Terwujudnya pembangunan kota yang setara gender serta ramah perempuan dan anak Indeks Pembangunan Gender Nilai 95.85
17 Melambatnya penurunan permukaan tanah Tingkat penurunan permukaan tanah (land subsidence) Persen 4.099
18 Meningkatnya pemanfaatan teknologi dalam layanan pemerintahan secara menyeluruh Indeks SPBE Nilai 3.25
Indeks Keterbukaan Informasi Publik Nilai 89
19 Terwujudnya kawasan perkotaan yang layak huni, tertata rapi, mandiri dan berkelanjutan, berikut sarana prasarana pendukungnya Jumlah kawasan pemukiman kumuh RW 146
20 Tersedianya hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Jumlah backlog hunian Unit 294756
21 Meningkatnya angkatan kerja yang adaptif secara digital dan dapat terserap dalam pasar kerja Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 10.95
22 Meningkatnya kewirausahaan baru yang berbasis pengalaman dan nilai tambah Jumlah peningkatan pelaku kewirausahaan Wirausaha 46554
23 Tersedianya stok kebutuhan pangan yang terjamin jumlah dan mutunya serta terjangkau bagi masyarakat Indeks Ketahanan Pangan Nilai 67.43
24 Meningkatnya pertumbuhan investasi Realisasi Nilai Investasi Triliun Rupiah 75
25 Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang Persentase penurunan pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana Persen 40
26 Meningkatnya pemanfaatan energi dan ketenagalistrikan secara aman, handal dan berkelanjutan untuk mendukung pembangunan kota Jumlah daya penyediaan energi dan ketenagalistrikan yang berkelanjutan Mega Watt 0.6